Cara Mudah Tracking Pengiriman Tanpa Buka Tutup Laptop ~ Rumah Rachma

Minggu kemarin, saya bolak balik dihubungi via bbm oleh salah satu teman saya yang menanyakan proses pengiriman barang pesanannya ke Ternate. Kebetulan, saya memilih salah satu ekspedisi pengiriman yang ada di Jogja, namanya sih belum akrab banget di telinga masyarakat, tapi untuk telinga online shop, pengiriman ini dikenal bisa mencapai luar jawa terutama daerah TIMUR dengan cepat. Hanya, setelah sehari saya mencoba, saya sudah sebel duluan, haha. Alasannya :

Tracking barang pengiriman dari Jogja ke Ternate susah sekali. Ketika masuk ke alamat websitenya, ohlalaaa… yang dientri masih tanggal pengiriman saat saya masukan barang, jadi belum update dan ini masih berlangsung hingga hari ketiga.
Untuk mengetahui ongkos pengiriman, kita harus datang langsung ke agen tersebut, jadi ga bisa tuh cek cek di websitenya, karena harganya belum pasti :(. Padahal kita pasti butuh banget kan harga pastinya biar sama sama enak antara pihak pengirim dan penerima.
Karena belum akrab di telinga masyarakat, lokasi agen ekspedisi tersebut tidak mudah dijangkau di semua tempat, alhasil saya harus mencarinya di google maps, dan saat sudah berhasil, ternyata TUTUP :(. Di google maupun web nya juga belum mencantumkan jam buka, serta nomor teleponnya belum update. Hiks, padahal saat itu kondisi badan saya lagi drop, dan Akta lagi crangky.

Sebenarnya bukan tanpa alasan saya memilih pengiriman menggunakan ekspedisi tersebut. Sebelumnya saya sudah mengirimkan paketan tersebut dengan ekspedisi lain sebelumnya, cuman diretur di bandara Jakarta, karena ada cairan di dalamnya (haha). Dan kebetulan, ada tambahan barang yang harus dimasukan dalam paketan tersebut, sehingga memang harus bongkar pasang paketannya (mungkin ini hikmahnya barang diretur yaaa). Sampai akhirnya kemarin mak Gesi, ngasih link blognya ke grup KEB di whatsapp, dia kasih tau ada aplikasi My JNE untuk mempermudah tracking pengiriman paket kita.

JNE (Jalur Nugraha Ekakurir). Siapa sih yang belum pernah dengar nama ekspedisi pengiriman ini? Sejak onlineshop merebak di Indonesia, nama ekspedisi ini juga makin dikenal oleh masyarakat Indonesia. Coba saja lihat, ketika kita melakukan pembelanjaan secara online, kebanyakan salah satu opsi pengiriman yang ditawarkan oleh pihak adalah ekspedisi pengiriman via JNE. Kece yaaah, apalagi sekarang sudah ada applikasi di playstore yaitu aplikasi my JNE. Karena penasaran, akhirnya saya mencoba download aplikasi my JNE di hp android saya. Oiyaah berhubung aplikasinya baru ada di playstore, maka bersyukurlah yang punya hp Android, hehe. Yang belum punya android? Coba kamu nebeng ke hp keluarga atau temen, karena aplikasi ini Enteng banget kok, cuman 7.21 Mb, jadi ga akan menuh menuhin memori hp temen/keluarga tebengan kamu :).

Berikut cara downloadnya di hp android :

klik aplikasi playstore yang ada di hp android milik kamu,

kemudian, ketikkan saja "MY JNE" di kolom paling atas dan klik tanda kaca pembesar atau SEARCH. Nanti akan muncul gambar ini,

Setelah itu, klik tanda titik 3 ke bawah yang ada di samping kanan (seperti dibawah ini), kemudian klik PASANG

Dan selanjutnya klik Terima,

Dan tunggu proses download aplikasinya, ga terlalu lama kok :). Kalau sudah selesai, geser aja layar ke kiri sampai muncul halaman ini. Sudah selesai ^^

Mudah yaaa... Nah sekarang saya mau coba aplikasi my shipment nya :). Kebetulan, saya memang lagi mau cek orderan Oriflame saya, yang dikirim dari Bogor via JNE juga. Tinggal buka aplikasinya, dan masukan nomor air waybill (resi) ke dalam box yang tersedia dan klik SEARCH.

See? Ternyata gampang banget yaah. Salah satu fasilitas favorit saya adalah “MY SHIPMENT”, karena jujur kalau kita tracking pengiriman via browser di Hp, Laptop/PC kadang jaringannya belum support, dan masih harus memasukan kode robot (yang kadang gak keluar karena jaringan lemot). Tapi dengan aplikasi myJNE tinggal tunggu aja, ga perlu masukan kode kode tambahan, langsung keluar deh hasilnya ^^. Pas banget deh buat persiapan lebaran yang kurang 116 hari lagi (siap siap belanja pake OL SHOP ini mah). Dan kerennya, status pengiriman ini juga bisa dilihat dari pihak pengirim maupun penerima, transparan deh pokoknya, seperti motto suami istri dari jaman pake surat di kertas sampai jaman sekarang yang pakai email yaitu “tiada dusta diantara kita” #apaseh #sokngehubunginkalimat #jadikangensuami

Berikut saya tuliskan keunggulan untuk aplikasi myJNE (selama saya ubek ubek aplikasinya) :

Aplikasinya user friendly, kita tidak perlu bingung menerka nerka,setelah ini harus apa ya, trus ngapain, dsb. Karena tulisan dan kolom untuk klik sudah cukup jelas.
Tampilannya kece. Saya suka dengan logo pegawai JNE yang digunakan dalam aplikasi tersebut. Gambar tersebut memberikan kesan sigap, tangkas, dan ramah #benerlohini.
Dalam satu aplikasi, kita bisa menggunakan berbagai macam fasilitasnya antara lain, my shipment, untuk mengecek pengiriman, my COD (Cash ON Delivery), untuk melakukan transaksi pembayaran dengan perantara JNE, my location, untuk mengecek lokasi agen JNE ada dimana saja , dan my tariff, untuk mengecek ongkos kirim dari kota asal ke kota tujuan pengiriman paket.
Untuk mengunduh aplikasinya mudah, karena TOP RATE JNE sudah memiliki lebih dari 4 bintang, sehingga ketika klik search akan ada di paling atas. (ssst..padahal aplikasi ini baru launching tanggal 29 Februari 2016 kemarin loh).
Memori ruangan yang digunakan untuk aplikasi my JNE hanya sedikit, yaitu 7.21 MB.
Untuk aplikasi myshipment, tidak mengharuskan untuk memiliki akun di myJNE. Jadi, siapapun bisa menikmati fasilitas ini tanpa harus buka tutup laptop lagi buat cek ongkir.

Dan ini untuk segi kekurangannya menurut saya (selama ubek ubek aplikasinya),

Saat mencoba aplikasi my location (sudah dua kali), lokasi agen JNE terdekat tidak juga muncul. Padahal di depan kantor ada agen JNE (hehe). Mungkin bisa jadi karena jaringan location di hp, karena jaringan WIFI dan Data seluler sudah nyala.
Sebaiknya ditambahkan aplikasi JESIKA (Jemput ASI Seketika) walaupun hanya ada di beberapa kota di Indonesia. (#curhatmantancalonbusui).
Saat melakukan login di myCOD, sudah 3x salah password, padahal saya masih ingat jelas nama paswordnya. Akan lebih baik, jika untuk login di kolom password diberi fasilitas tanda (misalnya gambar mata) yang bisa digunakan untuk mengecek apakah password yang kita entry sudah benar atau belum.