May 29, 2013

Borobudur kemarin ; Review Pondok Tingal

Seperti yang kita tahu, 25 Mei 2013 adalah hari Waisak. Jadi, sudah tahu ya kalo alternatif tempat liburan pertama yang dikunjungi orang banyak adalah Borobudur. Alasannya sudah jelas, kalo saat Waisak, Borobudur akan buka sampai malam dan nanti penghujung acara Waisak akan ada penerbangan lampion.

Berdasar wacana itulah, mas mengajak saya dan Akta untuk melewatkan liburan di Borobudur. Berbekal cerita dari pak google dan kawan-kawan, saya segera menyiapkan seluruh keperluan dari akomodasi perjalanan hingga penginapan *ceileh...*. Dari pak google kami diberitahu bahwa saat Waisak seringkali akan turun hujan gerimis sehingga harus membawa jas hujan serta payung. Kemudian, juga diberitahu untuk tetap menghormati seluruh prosesi waisak dari awal hingga akhir. Segera setelah semua perlengkapan sudah di list, saya mencari penginapan di Magelang melalui  www.agoda.com ; www.tripadvisor.com ; dan www.yogyes.com. 

Mencari hotel di saat liburan nasional ternyata ga gampang...hehe... hotel bintang 5 sampai yang murah rata-rata sudah dipesan. Budget yang kami siapkan juga ga banyak, karena rencana awal kami akan berangkat ber 4, saya, suami, Akta, dan emak (pengasuh Akta). Jadi cari nya rate penginapan yang standar karena akan pesan 2 kamar. Nah..disela sela pencarian hotel, saya menemukan artikel mengenai Puntuk Setumbu (bukit yang biasa dijadikan tempat melihat sunrise dengan background Borobudur, indah banget pokoknya).

Berdasarkan artikel tersebut, saya memutuskan untuk melakukan pencarian di pak google dengan kunci "menginap mau ke Puntuk Setumbu" hoho..alhamdulillah dapat 1 artikel yang menjelaskan bahwa mereka menginap di Pondok Tingal. Lokasi nya pun dekat dengan Borobudur. Segera saya menuju web pondok tingal di www.pondoktingal.com , setelah lihat view, harga, serta lokasinya, saya putuskan untuk menginap disana ^^ dan alhamdulillah saat telepon ke penginapan masih sisa 2 kamar, dan segera saya booking.
H-2  keberangkatan, si emak ternyata kukuh gak mau ikutan, hehe (tau gitu nginep di penginepan lain yah, xixi)

Nah, karena kemarin saya agak kesulitan mencari review hotel yang pas, maka dari itu di postingan ini, saya mencoba sedikit berbagi ya tentang pondok tingal. Semoga membantu para traveller cari lokasi penginapan di Magelang yang lokasinya cukup dekat dengan borobudur.

Back to topic...
Pagi harinya kami bertiga berangkat, dan jalanan menuju Borobudur banyak yang ditutup karena masih digunakan sebagai prosesi Waisak. Cari alternatif lain menuju penginapan di Maps juga belum ada...akhirnya kami muter muter jalan raya -_-. Sekitar jam 3 jalan kembali dibuka dan langsung cuuuss ke pondok tingal,

Pondok Tingal, memiliki kamar yang cukup banyak (eke ga ngitung yah), restaurant, galeri lukisan, kadang ada pertunjukan seni saat ada acara besar seperti Waisak, toko souvenir, coffe shop dan masih ada beberapa yang lainnya. Tarif yang ditawarkan beragam dari 150 ribuan sampai 500 ribu ke atas. Biasanya yang harga 150 ribu untuk para backpaker, dan 500 ribu untuk kamar family/VIP. Untuk fasilitas saat menginap, harga yang ditawarkan di luar makan pagi, tapi tidak usah khawatir, karena di sekitar penginapan banyak rumah makan, lagipula dekat dengan candi Borobudur semakin memudahkan untuk mencari swalayan/warung/restoran.
Saat masuk, kita sudah disambut dengan suasana pedesaan, ruang kamarnya sendiri dibuat dari bilik bambu, ranjang kasur juga dari bambu tapi kuat, pintu yang digunakan juga bambu. Maka jangan salah saat malam udaranya cukup sejuk (bukan dingin), karena saat itu walaupun di kamar ada AC saya tidak menggunakannya.
Lokasi penginapan dengan Borobudur cukup dekat, 500 meter, bahkan saat acara Waisak kemarin banyak pengunjung yang berjalan kaki (termasuk saya) dari penginapan ke Borobudur. Untuk ke Putuk Setumbu jaraknya sekitar 5 km.
Penginapan ini cocok untuk wisatawan yang bermalam hanya 1malam/2 malam atau hanya untuk tempat singgah dan gak minta yang aneh aneh. Maksudnya? yang ga minta bath-up kamar mandi, TV, maupun layanan hotel. hehehe... yup bener, di kamar nya tidak ada TV. Dan saya baru ngeh saat masuk ke kamarnya, dan bilang ke mas "kemarin aku ambil kamar apa ya..serius nih ga ada TV??? " hehehe...
Untuk kamar yang ada TVnya sepertinya ada di pondok yang satunya (tanya ke penginapan ya)
At least, saya cukup puas, cukup loh ya...xixi..dengan penginapan ini, lumayan dapat tempat untuk singgah setelah beberapa jam di Borobudur ^^ dan besok paginya kami bisa menyewa sepeda persis di samping  Pondok Tingal.


lokasi penginapan, di tengah tengah ada area terbuka yang cukup sejuk



restaurant




di Galeri lukisan ("Bundaa...untung Bunda gak ompong kayak di gambar yaaa")

salam,
xoxo
-rachma-


May 27, 2013

Review Produk : Mastela Booster to Todler Seat

Tadi pagi, dapet mention di twitter saya @airachma dari Mba Anti (kenal di internet mulai sebelum nikah sampe sudah punya anak tapi ga pernah ketemu :p ) yang minta review kursi makan Akta. Jadi, daripada Menuhin timeline dengan penjelasan review produk, saya kasih review-annya disini ya ^^



May 21, 2013

May 19, 2013

Tips Potrait

Sejak Akta lahir, bahkan sejak dia masih ada dalam perut, saya dan suami suka sekali memotret tingkah lakunya. Bagaimana dia membuka mata, menutup mata, angop, tidur, tertawa, menangis, bahkan ekspresi saat poop. Hehehe
Kalau kata orang, maklum anak pertama, tapi kalo kata saya yaa biarin lah saya foto-fotoin Akta, suka suka saya..kok yang repot mereka... hohoho sadiis ...semua tingkah lakunya itu ngegemesin, dan memang difoto sering sering buat dikirim ke ayahnya, atau ke eyang plus oma opanya ^^

May 13, 2013

Akta 5mo22d

Setelah liburan weekend ke Mojokerto, akhirnya bunda memutuskan Akta buat dipijetkan bayi. Langsung telepon JIH untuk booking tempat massage bayi. Tapi, karena kecapekan perjalanan kemarin, Ayah dan Akta sukses molor sampe siang, Akta sampe jam 7 siang, ayah sampe jam 8 pagi..haha…

Bunda? bunda jam setengah 6 sudah berangkat sendirian *hiks* ke pasar buat belanja kebutuhan dapur. 

Sambil nunggu giliran pijet, kita poti poto dulu ya nak ^^ 
Here it is,


Naik Kereta Api jess...jess...jess

Kemarin liburan weekend, kami bertiga plus emak (yang ngemong Akta) ikut ayah pulang kampung ke Mojokerto

Edisi Akta naik kereta api untuk pertama kalinya 

Ini pertama kalinya Akta naik kereta api, kereta api bisnis mutiara selatan jalur Jogja Mojokerto dan sebaliknya. 

Bundanya sih pengennya naik eksekutif ya..xixi *banyak gaya*…trauma soalnya… naik kereta bisnis selalu masuk angin. Tapi karena perjalanan Jogja Mojokerto cuman 4 jam, rugi rasanya kalo naik eksekutif…hehe
Hari Kamis pagi berangkat ke Mojokerto, Akta tidur aja di kereta…bangun cuman liat kanan kiri trus bobo lagi…enggak pake rewel pokoknya 



Hari pertama di Mojokerto, udara/hawa nya panas banget, si emak lupa bawa kipas sate punya Akta. Jadilah Akta kepanasan…hehe… Bunda lupa bawain mainan Akta, jadilah Akta crangky ga keruan. Maunya digendong Ayah, Bunda sama emak. Gak mau sama siapapun, dan parahnya ga mau bobo -_-. Subhanallah…anak ini kenapa yaa…baru pertama kali kayak gini, jadi bikin semuanya bingung -_- 

Hari kedua Alhamdulillah sudah mau digendong sana sini, sudah mulai bersahabat sama udara di mojokerto, jadi ayah sama bunda bisa melipir pacaran berdua sebentar ke kota (cieeh..ke kotaaa). Hehehe…tapi tiba-tiba malamnya pas mau bobo, Akta gak mau bobo sama sekali, nangis aja…kami semua sampe heran, karena saat ke Semarang dua bulan yang lalu, Akta anteng banget baik di perjalanan maupun saat di Semarangnya selama 2 hari (nemenin Bunda diklat kantor J ) solusinya? Nidurin Akta pake motor…keluar rumah bentar cuman ke toko depan naik motor…haha… Alhamdulillah Akta bobo pules ^^


Hari ketiga, paginya masih rada crangky…
udah diajakin naik gowes punya ama iza tetep crangky
alhamdulillah siang udah mau ketawa ketawa, apalagi di stasiun udah mau diajakin guyon dsb. Kami bertiga sampe heran, soalnya si Akta ini tiap mau balik ke Jogja selalu ketawa. Dulu saat masih di perut, tiap kali keluar kota Akta jadi anak yang anteng, jarang bikin mual . bahkan saking antengnya sampe takut kenapa kenapa sama janinnya, ee begitu masuk ke Jogja langsung nendang-nendang di dalam perut, malah kalo udah di rumah tendangannya makin kenceng. Hehehe

Pas pulang baru kerasa capeknya, di kereta nangis minta jalan kesana kemari. Untungnya di kereta, jadi bisa jalan jalan ke depan atau ke belakang. Untung juga ada ayahnya yang gendong kemana kemana. Baru duduk sebentar di kereta udah minta belajar fotografi sama ayahnya *halah* hehe. 

Si bunda??  bunda tepar ga keruan, lagi susah bobo seminggu sebelum liburan ke mojokerto, gak tau kenapa padahal Akta tiap malem bobo tenang :)

kalo anteng gini kan ganteng to nak ^^

lebih suka ngeliatin kipas angin di atas daripada kamera *not camera addict*

okey Akta, semoga rewelnya saat keluar kemarin cuman karena ga enak badan ya :) 

salam,
xoxo
rachma 

Share : Pengalaman ASIP Akta

Sebentar lagi Akta sudah 6 bulan, cepet bener yaa…jadi inget kalo kata orang tua “punya anak itu gak kerasa, moro moro wes gede” 
Ngelihat stok ASIP di kulkas jadi bersyukur, mencukupi sampai satu minggu ke depan. Insya allah kalo disetujui oleh Allah, 8 hari lagi Akta lulus S1 ASI. 
Bukan mudah, bukan juga susah. Hehehe. Mengumpulkan ASIP botol demi botol, diselain di jam kantor, Bangun malam buat pompa, sebelum ke kantor pompa, abis ngantor pun pompa. Bukannya saya pro ASIP, ikut-ikutan trend ASIX yang ada di kalangan busui, bukan…ini saya berikan ke Akta dengan rasa ikhlas J ikhlas banget. Ini adalah HAK anak saya, Akta. Hak dia untuk mendapatkan ASI sepenuhnya selama 6 bulan ^^
Dulu, setelah lahiran, alhamdulillah diberkahi ASI yang langsung mengucur, enggak deras sih, tapi cukup lah untuk Akta yang baru berumur 1 hari. Pompa pertama kali (saat Akta umur 8 hari) pake tangan, karena saat itu belum punya breast pump. Dipompa pake tangan, Alhamdulillah nyaman, karena sudah tau teori nya bagaimana pompa pake tangan. Pertama kali hanya dapat beberapa ml aja, bangganya minta ampun, dimasukin di botol, sampe difoto dipamerin ke suami. Hehehe… seminggu kemudian dilakukan pompaan kedua makin banyak, bangganya bukan main, senengnya ga kaprah, difotoin lagi, dipamerin ke suami. Pompaan ketiga dilakukan di hadapan suami, pamer kali ya… ee cuman dapat 20 ml, turun drastis, sampe mau nangis, hehe.. sama suami dikuatin, gak apa katanya, besok pasti banyak lagi...
pompa pertama

yang kiri pompa pertama, yang kanan pompa kedua

Sekarang, gak usah ditanya…hehe…karena rutinitas pompa yang normal, dan sering dipompa, Alhamdulillah CUKUP buat Akta :) Alhamdulillah sampe sewa freezer khusus ASIP karena freezer kulkas ga cukup. Kayaknya emang kulkasnya yang kekecilan. Hahaha 


akhirnya sewa freezer juga ^^


Kalo liat foto-foto ASIP yang saya kumpulkan, rasanya ga percaya gitu..kurang 8 hari lagi Akta 6 bulan ^^ dan *tetep* semoga bisa S1 ASIP
Ah…being a mom is so precious
Menjadi seorang ibu adalah pengalaman yang gak bisa digantikan dengan kemenangan di olimpiade apapun, gak bisa digantikan dengan sekeren apa jabatan kita saat ini, bahkan ga bisa digantikan dengan bonus dari kantor. Hahaha *sok deh*
Harapan saat ini “di fase seorang ibu” semoga saya bisa menjadi ibu, teman, kakak, dan saudara yang baik bagi Akta, serta seorang istri, anak, menantu, teman, tetangga yang baik dan membanggakan bagi semua orang
Happy breastfeeding mom !

May 6, 2013

Like father Like son, Like mother Like son

ceritanya, saya baru buka the urban mama, buat cari info beli baju branded (impor) buat anak 6mo-12mo yang murah *tetep yah* *kedipkedipmata* (kalo ada info boleh komen dibawah) hehe

eh malah nyasar ke postingan urbanmama kids gallery, dan ada postingan tentang tingkah laku/wajah anak yang mirip sama mama papanya 

jadi inget kalo dulu saat bayi, pernah punya gaya tidur samaan sama Akta -tapi sayang ga bisa diposting gara-gara cuman pake daster tanpa jilbapan pas bobo- 
---yaiyalaaa lu kira tidur pake baju pergi lengkap??? hehe---

tapi saya punya foto si ayah dan Akta pas bobo dulu 
and trustly i'm in love with this photo 


nah..bundanya juga ada photo yang mirip Akta *maksa banget deh* hehe
ini bisa diliat yang paling menonjol kemiripannya adalah hidung nya *eluselushidung*


ah...
lagi jatuh cinta nih sama Akta yang makin lama makin nggemesin dan pinter
-suer deh anak saya pinter banget-
^^

salam,
Rachma
xoxo