September 15, 2019

AktaKani Belajar di Alam _ 1



Assalamualaikum

Beberapa minggu kemarin, kami pergi ke rumah Ayah di Mojokerto. Jujur, makin besar anak anak kadang mati gaya kalau sedang piknik ke rumah yangtikung atau omapa, karena kami sebagai orang tua ga kasih gadget ke mereka, kadang mereka bingung mau ngapain. Kalau di rumah omapa, masih ada TV atau DVD jadi mereka nonton, tapi kalau di rumah yangtikung mereka bingung mau liat TV apa, karena Tvnya kadang ada suara kadang enggak, alias udah rusak, hehe. Saya malah bersyukur sih jadi ga liat TV (wkwkwk), tapi kasian juga sama mereka. Rumah suami memang ada di Mojokerto yang sudah ada mall nya, tapi lokasi tepat nya rumah suami masih ada di kampung atau desa yang jauuh sekali, yang mau panggil ojol buat pesen makanan aja dibilang suami “kasian kalau manggil ojol kesini, baliknya nanti dia ga dapat penumpang”. Iya sih yaaa kasian kalau cuman buat antar makanan aja kesini.

Akhirnya pagi pagi saya mbribik suami, ayolah diajakin naik motor keliling sawah di belakang rumah.

Alhamdulillah suami setuju, dan Alhamdulillah bejonya anak anak, yang biasanya sama ayahnya cuman diputerin di jalanan aja, kemarin kok ya Alhamdulillah mau agak jauhan mblusuknya ^^

Explore Putri Malu. Untuk dek Kani ini pengalaman pertamanya bertemu dengan tanaman putri malu begitu banyaak. 


Kelihatannya airnya bening ya, tapi setelah masuk ke dalam, ternyata lumpur semua 


Menemukan tanaman labu (pumpkin). So happy begitu tahu tanaman aslinya, karena kita hanya biasa lihat di kartu lifecycle, dan buku saja. 

lengkap dari tanaman rambatnya, bunga, dan buah labu nya


sarang laba laba dan tempat makan laba laba

Ada sarang burung jatuh, kata dek Kani kasihan, burunya ga punya telur lagi nanti kita ambil telur di rumah untuk dikasih ke burungnya ya ma.. hihi

Truk pengangkut tebu. Kak... kita makan gula di rumah. Jauh sebelum itu, ada petani yang menanam tebu, ada pihak yang motong tebu, diangkut ke truk, dikirim ke pabrik, diolah disana, dikemas, dan baru dijual sampai ke rumah kita.

Thanks Ayah sudah mengajak anak anak belajar di Alam 😁😁


September 3, 2019

Sharing "Istiqomah Membuat Anak Memanfaatkan Gadget dengan Benar" dari Matapena Semarang 2019


Assalamualaikum,

Jumat kemarin, saya dan suami ikut acara Matapena oleh Abah Ihsan, jadi matapena ini adalah semacam kajian parenting (PSPA tepatnya) yang pesertanya adalah alumni PSPA Abah Ihsan (link langsung ke IG). Nah, mumpung pas saya dan suami di acc cutinya, kami berdua sepakat meluncur bareng ketemuan di Semarang (saya dari Jogja, dan suami dari Kuningan – maklum kami LDR-), dan anak anak ikut saya, sembari menunggu di fasilitas daycare matapena selama acara berlangsung.

Foto dari panitia

Matapena ini mengangkat tema tentang gadget untuk anak. Ada 3 point penting yang perlu diterapkan ketika kita memberikan gadget ke anak, apa saja? Kalau kata abah ihsan, ada 3D antara lain, dibutuhkan, didampingi, dan dipinjamkan.
Sebelum dijabarkan, sebelumnya perlu digarisbawahi gadget disini adalah smartphone (hp) yah