December 12, 2013

Peringatan super halus dariNya


Beberapa bulan terakhir ini…kondisi hati lagi diobrak abrik, yang Maha Kuasa lagi menjalankan pion caturnya untuk mengingatkanku… (nulis ini ditemani suara lantunan ayat al-Quran malah bikin pengen nangis, haha). Dari mulai pribadi saya sendiri yang harus menurunkan standar kehidupan (belum siap nih), sampai masalah rumah yang belum kelar dan parahnya pribadi ini malah pengen ini itu buat rumah…xixixi
Sampai akhirnya, blog walking ini masuk ke pintu rumah tulisan mba Isma…tentang “rumah dan dapur impian”

Aku berpikir…impianku punya rumah sudah didepan mata, sedang dalam proses pembangunan dan akan segera take KPR (yeah…pake KPR aja bangga ya…hihi..tapi gpp..toh  semuanya berproses, daripada nungguin punya uang cukup…yang ada malah ga punya punya rumah sendiri)
Oke..back to reality… aku berpikir…rumah impian…gimana rumah impianku ya? Aku susun satu persatu dalam benak ini, rumah kecil yang bagus…yang halamannya luas, bisa ditanamin banyak tanaman, ditempelin anggrek…dan beberapa macam tanaman dapur (Lombok, jeruk, pandan, dsb), dapurnya cukup untuk tempat kulkas, oven, dsb… punya kompor yang bagus, meja makan yang ga terlalu besar tapi juga ga terlalu kecil. Kemudian, di rumah itu ada minimal 4 kamar, ada mushola, ada kolam ikan, ada gudang, ada tempat khusus untuk mencuci dan menjemur pakaian. Ada sudut ruang untuk suamiku saat dia harus focus di pekerjaannya (yak..bukan sambil tidur-tiduran atau malah kerja di depan tv L ), selain itu rumahku…aku pengen ada lemari buku yang bisa dijadikan perpustakaan mini untuk keluargaku.
Pas nulis ini sediih banget, ternyata aku belum detil dulu saat menyebutkan keinginannku…hiks… sedih..akankah ini bisa terwujud, atau seperti yang lain malah berlalu dimakan angin topan :(
Kalau diflashback…banyak sekali keinginanku yang dimakan angin topan, entah takdir atau memang nasib (lah..apa bedanya cobaaa) semua ada yang berjalan sesuai keinginan dan ada yang tidak. Impian ku dulu di selembar kertas yang berjumlah lebih dari 20 buah, yang aku bangga-banggakan pada dirinya sambil bilang “ini looo impiankuu” “aku pasti bisa…” dsb…kalo diingat ingat, sekarang baru terpenuhi beberapa…dan malah ada yang sepertinya ga bisa tergapai. Impian yang lain pun berasa susah sekali untuk digapai sekarang ini, karena saya ga sendiri lagi…sudah ada prioritas lain yang harus diutamakan, tapi prioritas tersebut pun sekarang menjadi berat saat dipikul L.  Kadang butuh support… ga hanya sekedar omongan, kadang juga butuh di action-kan dan dibantu. (yaah..makin nyesek aja kaan)
Yah..jarang jarang kan nulis di blog sedih begini..hihi..bingung mau ngomong sama siapa…kalau sudah berstatus serba salah lah mau cerita sama siapapun..hiihii..sama Allah sudah pasti, tapi kadang kalo belum cerita ke yang lain malah makin penuh sesak hari ini…
Bismillah…sekarang agak enakan..semoga nanti sore ketemu anak sudah hilang beban ini..sudah fresh lagi..dan siap melayani anak dengan keikhlasan lillahi taala J

0 komentar:

Post a Comment

Biar aku bisa jalan jalan ke blogmu, silahkan tinggalkan komen di postingan ini yah