January 18, 2022

Catatan Singkat, Video Abah Ihsan : Tahap Agar Anak Konsisten Pada Kebaikan

 Assalamualaikum

hari ini charge ilmu orangtua lagi, tujuannya ya biar selalu waras setiap harinya. Seperti biasa, lagi suka banget nonton channel youtube Abah Ihsan. Sebenarnya selain liat channelnya, saya dan suami juga termasuk salah satu alumnus mom and dad PSPA yang katanya alumnus, tapi kok ya ilmu parenting ga lulus lulus, hehe. Ya karena perjalanan menjadi orang tua tidak akan pernah berhenti.

Yang berkenan baca blogspost ini Alhamdulillah, tapi yang lebih tertarik nonton videonya, bisa langsung meluncur ke link ini ya

Tayangan kali ini, sesuai judulnya, menjelaskan beberapa tahapan untuk kita sebagai orang tua dalam membantu anak agar konsisten untuk berbuat baik. Harus ngapain aja sih? 

Ada 4 tahapan, antara lain : 

1. Tahap keterpaksaan

Misal saat sekolah, awalnya dulu akan dipaksa. Kalau dikasih pilihan mau sekolah atau main? Kebanyakan jawab main. Tapi seiring perubahan pemikiran anak dan kedewasaaan, nanti akan berubah menjadi sekolah, karena dia tau kebutuhan.

Misal saat solat, juga akan menolak untuk solat

SEBAGAI ORANG TUA, KITA TIDAK PERLU MERASA BERSALAH UNTUK MEMAKSA ANAK.

Untuk anak umur 7 tahun yang ssah disuruh solat, itu sangat wajar. Maka kita ada otoritas untuk memaksa anak. Syaratnya : tegas, demi kepentingan anak sendiri,

2. Tahap kewajiban

Artinya anak merasa bahwa berbuat baik itu kewajiban. Dia berbuat kebaikan tanpa sering disuruh lagi.

Misalnya : membereskan kamar karena bertanggung jawb, memelihara barang milik sendiri

3. Tahap karena kebutuhan

Kita melakukan solat karena itu kebutuhan kita sebagai manusia. Kita butuh focus dan charge. Bisa diajarkan untuk diberikan tugas keluarga. Misalnya memasak, membersihkan rumah, dsb. Peran dalam keluarga bisa membantu

4. Tahap berbuat baik bukan karena kebutuhan

Kita melakukan kebaikan karena kecintaan bukan kebutuhan. Dengan cinta, anak kita berbuat baik tak sekedar disuruh, tapi menjadikan itu karakter mereka. 

Hal ini butuh konsep pemahaman mengenai diri sendiri, mau apa di dunia ini ? mau jadi apa di dunia ini? Cita cita yang kita tanyakan pada dasarnya adalah kita membantu anak anak untuk memahami tujuan kesana. Karena setiap tujuan kita harus memiliki ikhtiar, usaha, NO PAIN NO GAIN. Kemudian mengajak anak dialog mengenai makna hidup, mau apa di hidup ini, buat apa di hidup ini. 

Masya Allah, belajar ilmu baruuu. Yang sekiranya kurang jelas di blogpost ini, bisa meluncur ke channel abah Ihsan ya. 

Semoga bermanfaat ❤❤❤




1 comment:

  1. Aku kdg suka ngerasa gagal tiap kali nyuruh anak solat, tapi giliran ga disuruh, si Kaka ga solat. Usianya 9 THN, jadi udah wajib kan. Ujung2nya aku yg marah2. Tapi kadang kalo kepala udah dingin, jadi inget, dulu akupun seusia segitu solat males2an. Kalo disuruh doang baru inget. Tapi papa memang ga bosen utk selalu ingetin solat. Jadi mungkin aku nya aja yg ga sabaran, dan menganggab anak ga patuh. Padahal memang ada fase2nya buat mereka ya mba. Semoga sih semakin dewasa mereka semakin tahu kalo solat udah jadi kewajiban dan kebutuhan. Akunya yg ga boleh bosen utk selalu ingetin

    ReplyDelete

Biar aku bisa jalan jalan ke blogmu, silahkan tinggalkan komen di postingan ini yah